Lombok Timur - Aksi perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi lagi. Peristiwa mengenaskan kali ini menimpa Asmaun (35), petani asal Batu Birang Dusun Payung Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Lotim.
Tragisnya, peristiwa itu baru saja terjadi sesaat setelah buka puasa, sekitar pukul 20.40 wita, Senin (5/6). Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Sebelum peristiwa naas menimpanya, korban menggunakan sepeda motor berangkat dari rumahnya selepas berbuka puasa menuju area sawahnya di Dusun Tampang Desa Senyiur Kecamatan Keruak Lotim. Tujuannya untuk mengalirkan air ke lahan pertanian miliknya.
“Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan jurusan Dusun Payung tiba – tiba korban dihadang oleh empat pelaku,” ungkap Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu I Made Tista.
Mata korban disorot oleh para pelaku hingga sulit melihat dengan jelas. Tanpa basa basi, pelaku menebas dengan menggunakan parang dan bersarang di telapak tangan korban. Korban pun terjatuh dari sepeda motornya dan berusaha lari menyelamatkan diri ke pemukiman warga di Dusun Payung untuk minta portolongan.
Warga yang melihat korban berlari sambil berteriak minta tolong, langsung menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Keruak. Karena luka yang cukup parah, dari Puskesmas Keruak korban langsung dirujuk ke RSUD Selong.
“Korban mengalami luka tebas pada telapak tangan sebelah kanan hingga nyaris putus,” kata Made Tista.
Sementara pelaku membawa kabur motor Supra X 125 warna hitam. Hingga berita ini ditulis, pelaku masih diburu Polisi. (red)
Sumber : kicknews.today
Tragisnya, peristiwa itu baru saja terjadi sesaat setelah buka puasa, sekitar pukul 20.40 wita, Senin (5/6). Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Sebelum peristiwa naas menimpanya, korban menggunakan sepeda motor berangkat dari rumahnya selepas berbuka puasa menuju area sawahnya di Dusun Tampang Desa Senyiur Kecamatan Keruak Lotim. Tujuannya untuk mengalirkan air ke lahan pertanian miliknya.
“Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan jurusan Dusun Payung tiba – tiba korban dihadang oleh empat pelaku,” ungkap Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu I Made Tista.
Mata korban disorot oleh para pelaku hingga sulit melihat dengan jelas. Tanpa basa basi, pelaku menebas dengan menggunakan parang dan bersarang di telapak tangan korban. Korban pun terjatuh dari sepeda motornya dan berusaha lari menyelamatkan diri ke pemukiman warga di Dusun Payung untuk minta portolongan.
Warga yang melihat korban berlari sambil berteriak minta tolong, langsung menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Keruak. Karena luka yang cukup parah, dari Puskesmas Keruak korban langsung dirujuk ke RSUD Selong.
“Korban mengalami luka tebas pada telapak tangan sebelah kanan hingga nyaris putus,” kata Made Tista.
Sementara pelaku membawa kabur motor Supra X 125 warna hitam. Hingga berita ini ditulis, pelaku masih diburu Polisi. (red)
Sumber : kicknews.today