Rangkaian serangan bersenjata mekanis dari Militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya di utara
Rakhine masih terus terjadi hingga hari ini. Penyerangan ini dimulai pada Jumat pekan lalu (25/8),
pasukan bersenjata memasuki kawasan pemukiman warga Rohingya dan menembakkan peluru
kesegala arah.
Menurut rilis pemerintah Myanmar, hingga kini total korban tewas akibat penyerangan
tersebut lebih dari 100 jiwa dari kedua pihak bertikai.
Bahkan beberapa sumber lokal setempat
mengabarkan korban tewas telah mencapai 850 jiwa Muslim Rohingya.
Sejak puluhan tahun silam, Muslim Rohingya masih terus ditawan derita hingga tak terhitung lamanya.
Dibantai, diusir, diperlakukan semena-mena oleh negaranya. Tidak ada hari tanpa air mata di tanah
mereka. Anak-anak hingga orang dewasa hidup dalam ketersiksaan.
Di sana, banyak anak-anak tak
bisa menikmati masa emasnya. Siapapun berpeluang sama untuk menjadi korban berikutnya. Bahkan
seorang bayi yang tak berdosa, terus saja menjadi sasaran tembak pasukan bersenjata.
Sejak tahun 2012, ACT rutin setiap tahunnya menyuarakan ajakan kepedulian dan menyalurkan
bantuan untuk etnis yang diakui PBB sebagai "kaum yang paling teraniaya di dunia" ini. ACT juga telah
mendirikan ratusan shelter di Sittwe, Rakhine State, Myanmar.
Segenap bantuan pangan dan medis
amanah dari rakyat Indonesia tersalurkan pula ke kamp-kamp pengungsian Rohingya di negara
Bangladesh.
Membulatkan tekad sempurna, tahun 2017 ini ikhtiar penuh kembali dicanangkan ACT. Insya Allah,
implementasi qurban, bantuan pangan, dan peralatan medis akan segera tersalurkan untuk Muslim
Rohingya pada titik-titik krusial di Bangladesh dan Myanmar.
Perangkat besar berupa shelter juga
sedang direncanakan ACT untuk tempat tinggal sementara muslim Rohingya yang baru saja
menjejakkan kaki mencari suaka hidup di Bangladesh.
Saatnya wujudkan bantuan terbaik demi ringankan penderitaan saudara-saudara kita para etnis
Rohingya dengan aksi nyata.
Harta, jiwa, tenaga dan do'a, sangat mereka butuhkan. Semoga, tiap bulir
keikhlasan yang terpancar dari rasa kepedulian terhadap saudaranya, kelak manisnya akan kita petik
di Surga-Nya.